Selasa, 08 April 2008

Kenangan Bersama MySpace, YouTube, and Rapidshare

Hiks...

Aku adalah salah satu orang yang berduka dengan diblokirnya situs - situs MySpace, YouTube, dan Rapidshare. Coz banyak banget kenangan dari situs-situs itu. Especially for MySpace, di mana setiap kali online aku selalu membuka situs social network itu.

MySpace...
For me it's more than friendster. Di situs itu, aku bisa punya banyak koneksi dengan teman - teman dari luar negeri. Ibaratnya, situs itulah penghubungku dengan dunia luar. Rata - rata sahabat penaku di luar negeri nggak punya Friendster, yang memang nggak populer di sana. Di situs itu pula, aku bisa melihat secara langsung social life mereka melalui personal videos yang mereka upload. Selain itu, aku juga bisa mendengarkan lagu - lagu yang mereka ciptakan ( keren banget!!! ). Dengan adanya My Space, aku seolah - olah ada di tengah - tengah mereka...

YouTube...
You Tube-lah yang mengajari aku bersyukur. Hem, heran bagaimana bisa? Yup, soalnya aku sering banget mengunduh video - video tentang kelaparan di Afrika, anak - anak yang hidup kekurangan, dan sebagainya. Video - video itulah yang membuat aku sadar bahwa hidup ini nggak sekedar lingkungan rumah dan kuliah yang nyaman banget. Dunia ini begitu luas, dan banyak hal positif yang bisa kita lakukan di dalamnya. By the way, aku udah nonton film fitna dari situs ini. Dan film itu sama sekali nggak mempengaruhi aku. I'm still proud to be a moslem because I know the truth of Al - Qur'an...

Rapidshare...
Jujur, aku baru merasa kehilangan rapidshare hari ini. Aku baru aja mau mendownload sebuah lagu pada sebuah url. Waktu aku click, ternyata linknya menuju ke rapidshare. Aku langsung ngerasa dongkol banget. Ternyata tanpa aku sadari selama ini aku banyak download lagu - lagu dari rapidshare...

Aku berharap banget ada orang depkominfo yang nyelonong masuk ke blog ini (ngarep banget!!!). Oh ya, aku mau ngasih informasi kalau ada banyak pengguna blog yang meng-upload film Fitna ke dalam blognya. So, apakah pemerintah juga berencana memblokir semua blog di Indonesia yang notabene adalah ekspresi dari para penggunanya? Di blog-lah kita bisa mencurahkan semua isi hati dan pikiran kita. Pesenku buat pemerintah : daripada mengeblok situs - situs itu, lebih baik blok aja URL yang menuju ke film fitna...

Senin, 31 Maret 2008

The Midterm

Well, nggak kerasa udah mid aja, nih. Belajar tiap hari hukumnya wajib. Here, I want to review my lectures :

studi kawasan
kerja sama regional, kawasan bukan hanya wilayah - wilayah yang berdekatan saja

kewarganegaraan
demokrasi ( dalam pengertian dosenku yang sama sekali nggak nggenah ), wawasan nusantara, deelel yang berkaitan ma pertahanan nasional jaman orde baru

pengantar studi perdamaian
perang dan militerisme, kekerasan, multikulturalisme, peace ideas

hukum internasional
perjanjian internasional, hukum diplomatik, kerjasama internasional, wilayah teritorial

sistem sospol indonesia
sistem sosial politik, konflik, multikulturalisme, kilas balik sistem politik indonesia, otonomi daerah

metode riset HI
membuat topik, pertanyaan riset, survey bibliografi, mengumpulkan data

organisasi internasional
PBB, ASEAN, sejarah organisasi Internasional

kapita selekta kawasan
Timur - tengah, Afrika, Cina, Australia, Rusia

Semangat!!! Taklukan mereka semua!!!!

Kamis, 13 Maret 2008

A Hard Week

Hard Week...

Monday
Keluar kos sejak jam 1/2 7. Tujuannya? Kuliah, tentu! 3 mata kuliah dalam sehari : Studi Kawasan, Kewarganegaraan, and Pengantar Studi Perdamaian. Ditambah tutorial hukum internasional. Surprised! Tugas meringkas buku tentang kewiraan buat KN! Waktunya... JUST A WEEK!!!!

Tuesday
Berharap hari ini lebih baik dari kemarin. Tapi kenyataannya... Sama aja! 3 mata kuliah dari jam 7 sampe jam 5. Surprised : minggu depan kuis Hukum Internasional!!!! Oh no!!!

Wednesday
Harusnya bisa senang hari ini. No kuliah... But, sama aja seperti hari - hari kemarin. Waktuku tersita di kampus. Ngerjain paper buat OI! Surprised : hari Jum'at yang harusnya libur ada kuliah umum di ruang 18!!! Help Me!!!!

Thursday
Kupikir kesialanku udah diperas selama tiga hari. Tapi ENGGAK!!! Kuliah OI and KSK yang bener-bener... ( tak ada kata yang tepat untuk melukiskannya ). Jujur, kul OI gag begitu nyebelin. Fun, malah. Tapi KSK... Two Hours with a scary story about Russia? Wew... It was so terrible!!! Surprised : Ada kelas tambahan buat OI hari Rabu nanti! Rabu yang harusnya libur!!!!! S**T!!!

Friday
Here I am... Posting my blog... Decided to be absent from the Stadium General... I'm with my friend... My blog, of course!!! Listening the song : BAD DAY by Daniel Powter... It reflects my days in this week... Just hoping that tomorrow will be a nice day...



Somebody Save...
Save Me...
I don't care how you do it...

Just stay...
Stay...
Come on...
I've been waiting for you...

Remy Zero - Save Me

Senin, 03 Maret 2008

WaR, stupid and cool


Ngomongin perang emang nggak ada matinya! Di satu sisi, perang itu kejam. Tapi di sisi lain, kita nggak bisa bohong kalau perang itu cool. Kejam jika dilihat dari korban yang berjatuhan dan cool jika dilihat dari semangat patriotisme para pejuangnya. So, it's so dilemmatic!

Nah, tanpa kita sadari, kadangkala kita ikut berkontribusi untuk berperang. For example, ketika kita minum soft drink merek tertentu, kita telah ikut membiayai perang di suatu wilayah. ( Saya tidak menyarankan kalian berhenti minum soft drink, lho! ). But, we can't judge a war just from one perspective.

Well, perang itu sebuah kebutuhan, namun sebisa mungkin harus dihindari...

Salam Perdamaian :)

Jumat, 29 Februari 2008

The Other Sides From Africa


Kuliah terakhir minggu ini berlangsung pada hari Kamis lalu. Mata kuliahnya Kapita Selekta Kawasan. Nah, dalam kuliah tersebut dosen saya menjelaskan tentang salah satu benua yang ada di muka bumi ini, yaitu Afrika.

Apa yang ada dalam pikiran kita ketika mendengar kata Afrika? Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab penduduk berkulit hitam, AIDS, kelaparan, kemiskinan, dan serangkaian hal-hal yang 'buruk' lainnya.

But, Afrika sebenarnya tidak seburuk itu. Kalau boleh mengutip pernyataan Alex Thomson yang intinya : Afrika tidak lebik bodoh atau lebih tamak atau lebih malas dibandingkan dengan orang dari belahan dunia lain. Setiap hal di dunia ini memiliki dua sisi yang tak terpisahkan. Kelebihan dan kekurangan.

Mungkin sebagian dari kita akan bertanya tentang apa yang spesial dari Afrika. Jika kita mencoba menuliskan satu per satu hal yang spesial dari Afrika, saya yakin tulisan tersebut bisa memenuhi halaman blog ini. So, here the are :

1. Afrika merupakan pusat peradaban manusia yang tertua di dunia. Buktinya, ditemukan fosil bayi tertua di dunia di Ethiopia. Juga ada berbagai macam prasasti tua yang ditemukan di benua tersebut.
2. Afrika merupakan benua yang kaya akan berbagai macam barang tambang seperti berlian dan emas.
3.Afrika memiliki berbagai macam flora dan fauna yang eksotis, yang tidak bisa ditemukan di belahan bumi lain secara asli.
4.Penduduk Afrika cenderung bersifat heterogen dengan banyak kebudayaan dan keanekaragaman di sana.
5.Dengan kondisi alamnya yang berpadang pasir, Afrika memiliki pemandangan alam yang eksotis

Sebenernya masih banyak lagi hal-hal yang spesial dari Afrika. Harapan saya, kita bisa melihat benua hitam tersebut dari sisi yang lain dan menemukan potensi lain dari tempat tersebut.

Selasa, 26 Februari 2008

Harry Potter And The Deathly Hallows Part 1


Sebagai penggemar epik Harry Potter, aku udah baca bukunya dari nomer 1 sampai nomer 7. Aneh bin ajaib. Kalau baca buku-buku diktat kuliah, aku bisa menghabiskan waktu satu semester tapi kalau urusan baca buku Harry Potter, aku cuma butuh waktu setengah hari. Yah, maksimal sehari, lah.. Anyway, ada request dari seseorang buat review buku Harry Potter. Hehe keliatan banget kalau dia males baca bukunya. Dan buat review pertama, aku pengen review buku Harry Potter and The Deathly Hallows yang merupakan seri ketujuh dari epik Harry Potter. Enjoy it...

Di buku ketujuh ini, usia Harry memasuki 17 tahun yang berarti perlindungan dari ibunya, Lily, akan punah. Sebelum ulang tahun ke-17nya, Harry pergi dari rumah Dursley bersama anggota Order Phoenix ke tempat perlindungan di The Burrow. Keluarga Dursley sendiri telah diungsikan demi keselamatan mereka. Sebelum mengungsi, Dudley sempat menjabat tangan Harry dan berkata bahwa ia tidak pernah membenci Harry. Dalam perjalanan, Harry dan para pengawalnya diserang oleh pelahap maut. Hedwig dan Mad Eye tewas dalam pertempuran ini dan George Weasley kehilangan sebelah telinganya. Harry sendiri berhasil selamat menuju The Burrow. Sayang, sehari setelah ulang tahun Harry yang ke-17, atau bertepatan dengan pernikahan Bill dan Fleur, kementrian sihir jatuh ke tangan Voldemort. Harry sendiri berhasil kabur bersama Ron dan Hermione. Mereka menuju ke Grimmauld Palace yang telah diwariskan Sirius kepada Harry. Anyway, Harry mendapat warisan Snitch dari Dumbledore. Hermione memperoleh buku cerita anak-anak dan Ron diwarisi Deluminator ( alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya ). Nah, yang menjadi fokus utama pada buku ketujuh ini adalah pencarian Horcrux sebagai cadangan nyawa Voldemort. Di Grimmauld Palace 12 , Harry mendapati bukti bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berinisial sama dengan "R.A.B." yakni orang yang mengambil liontn Salazar Slytherin. Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher mengatakan Mundungus Fletcher telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir dengan menggunakan samaran Ramuan Polijus. Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui musuh.

Ketiga sahabat itu melarikan diri. Mereka tidak berhasil membuka apalagi menghancurkan liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka juga berhasil mengetahui bahwa pedang Gryffindor warisan Dumbledore yang ditahan oleh kementerian sebenarnya adalah pedang tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang asli yang dapat menghancurkan Horcrux. Harry hendak mencari pedang itu, tapi Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa karena ternyata Harry tidak memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan Hermione. Keduanya kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka disergap oleh Voldemort dan Nagini. Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry.

Di Dean Forest, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk rusa betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut, Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan tempatnya bersembunyi akan tersingkap.

Ketiga sahabat pergi mengunjungi Xenophilius, ayah Luna, untuk menanyakan mengenai simbol yang pernah mereka lihat digunakan oleh Xenophilius dan simbol yang sama dengan simbol yang ada di buku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah simbol dari the Deathly Hallows, tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Elder Wand / tongkat sihir Elder, Resurrection Stone/ batu kebangkitan, dan jubah gaib. Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah menculik putrinya; dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.

Beberapa penjambret menangkap ketiganya di perkemahan mereka setelah Harry secara ceroboh menyebut nama Voldemort. Mereka dipenjarakan di Malfoy Moron, bersama-sama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas,Ollivander, dan Griphook. Ketika menemukan pedang Gryffindor di antara milik mereka, Bellatrix Lestrange mencurigai bahwa mereka telah mencuri pedang di tempat penyimpanan miliknya di Gringotts. Bellatrix menyiksa Hermione untuk mendapatkan informasi. Dobby berapparate ke penjara bawah tanah tempat mereka semua disekap dan menyelamatkan mereka. Peter Pettigrew turun ke bawah tanah untuk menyelidiki kegaduhan dan mencekik Harry, yang mengingatkan bahwa Pettigrew berhutang nyawa kepadanya. Cengkeraman Pettigrew melemah, tangan peraknya terlepas dan mencekik tuannya sendiri sampai mati sebagai balasan hutang nyawa itu. Harry dan Ron berlarian menaiki tangga untuk menyelamatkan Hermione. Ron melucuti Bellatrix sementara Harry mengalahkan dan mengambil tongkat sihir Draco Malfoy. Dobby muncul kembali dan mereka berempat berapparate ke rumah Bill dan Fleur Weasley. Sesaat sebelum mereka menghilang, Bellatrix melemparkan pisau menembus tubuh Dobby. Dobby pun mati dalam peristiwa ini.

Di kediaman Bill, Ollivander membenarkan akan keberadaan Tongkat Elder itu. Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah tongkat sihir dapat memilih untuk berganti ke tuan yang baru jika pemiliknya dikalahkan atau dilucuti. Tindakan Bellatrix meyakinkan ketiga sahabat itu bahwa ada Horcrux lain yang disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcrux yang lainnya, Piala milik Helga Hufflepuff. Griphook mencuri pedang Gryffindor, karena menganggap bahwa pedang itu sesungguhnya adalah milik kaum Goblin, dan ketiga sahabat berhasil melarikan Horcrux Piala itu. Dengan kejadian ini, Voldemort, yang berhasil mencuri Tongkat Elder dari makam Dumbledore, menyadari sepenuhnya bahwa Harry Potter dan sahabat-sahabatnya sedang mencari dan menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera menyadari bahwa Horcrux di Hogwarts ini adalah Diadem Ravenclaw...


Bagaimana kelanjutan petualangan Harry dan kedua sahabatnya? Well, aku butuh saran dari kalian tentang perlu tidaknya ending dari Harry Potter and The Deathly Hallows ditulis di sini...

To Be Continued....

Jumat, 22 Februari 2008

Dunia Dalam Satu Pekan

Banyak banget kejadian yang sensasional bagi dunia Internasional selama satu pekan ini. Yang jelas, semua kejadian itu bikin dunia perdiplomasian jadi makin berwarna. Tengok saja peristiwa proklamasi kemerdekaan Kosovo dari Serbia. Etnis Albania yang selama ini menjadi minoritas di Serbia telah mengumumkan kemerdekaan Kosovo. Hal lain adalah mundurnya pemimpin Kuba, Fidel Castro. Jujur saja, aku ngerasa nyesel banget kalau Fidel Castro harus mundur dari jabatannya. Habisnya nanggung, sih. Harusnya dia berkuasa 50 tahun aja sekalian. Bukannya 49 tahun. Hehehe... bercanda.

Aku nyesel karena dia adalah sosok pemimpin yang berkharismatik. Dia berani banget menentang ke-unipolaran Amerika Serikat. Menurutku hal ini bisa mengimbangi perpolitikan dunia, sehingga tidak dimonopoli oleh suatu negara.

Sementara itu, di 'kiblatnya' dunia, Amerika Serikat lagi heboh dengan persaingan antara Hillary Clinton dan Barrack Obama dalam melangkah menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Jauh dari lubuk hati, aku mendukung Obama. Menurutku dia itu berani banget. Sebagai kaum minoritas kulit hitam, Obama menunjukkan keberaniannya dalam kancah politik. Semoga saja ini menjadi awal dari hilangnya rasisme di bumi Amerika.